Ilmu Qiroah Al-Qur'an

Membahas kitab suci Al-Qur'an memang tidak akan ada habisnya. hal inilah yang menjadi pembuktian bahwasanya Al-Qur'an adalah mu'jizat terbesar nabi Muhammad Saw. yang abadi dan tak pernah bahkan tak akan lekang oleh zaman. berbagai ilmu membahasnya dari yang mudah seperti tajwid hingga yang sulit seperti qiroah. dari yang lebih banyak bersifat teori seperti tafsir hingga yang lebih banyak bersifat praktek seperti  tilawah.

Kali ini kami akan membahas tentang Ilmu Qira'at Al-Qur'an. sebagian dari kita mungkin sudah sering mendengar kata qira'at (dibaca qiro'at, selanjutnya kami akan menggunakan tulisan qiro'at saja agar lebih mudah pengejaannya) namun tidak benar-benar tahu apa yang dimaksud dengan qiro'ah itu sendiri. Secara harfiah, qiro'at adalah jama' dari lafadz qiroah berasal dari bahasa Arab "qoro'a, yaqro'u, qiro'atan, wa qur'anan" yang berarti wajhun maqru'un bihi (Suatu cara membaca). qiro'ah memiliki dasar kata yang sama dengan Al-Qur'an dan sama-sama berupa masdar. sedangkan secara terminologi (istilah), ilmu qiro'at adalah ilmu untuk mengetahui tata cara membaca lafadh atau kalimat Al-Qur'an baik dibaca dengan cara sama maupun secara berbeda oleh para Qurro'.

Topik pembahasan dalam ilmu qiro'at adalah lafadh atau kalimat Al-Qur'an ditinjau dari keadaan cara membacanya baik dari segi mad (panjang), qashr (pendek), naql (pemindahan harakat), ibdal (penggantian huruf), dan cara-cara membaca lainnya. sumber pengambilan ilmu qiro'at adalah dari penuqilan riwayat yang sahih  dan mutawattir yang berasal dari ulama qiro'at yang sanadnya bersambung ke Rasulallah Saw.

Faedah pembelajaran ilmu qiro'at sangat banyak diantaranya adalah memelihara bacaan Al-Qur'an dari segala macam perubahan ataupun penyelewengan yang mungkin terjadi dan dilakukan oleh oknum oknum tak bertanggung jawab; sebagai dasar pengambilan hukum fiqih sebagai hikmah dari beragam cara membaca yang ada; dan juga agar umat muslim dapat dengan mudah membaca kitab sucinya. Sebagaimana faedahnya, tujuan pembelajaran ilmu qiro'at pun beragam diantaranya adalah untuk mengetahui lafadh atau kalimat yang dibaca oleh masing-masing qurro' beserta perbedaan mereka dalam cara membacanya. keistimewaan ilmu qiro'at adalah paling mulianya ilmu syari'at karena secara langsung berhubungan dengan firman Allah Swt.

Ada beberapa perbedaan pendapat ulama' tentang siapa peletak dasar ilmu qiro'at. ada yang berkata kalau peletaknya adalah para imam qiro'at itu sendiri, ada yang mengatakan peletaknya adalah Abu Ubaid Al-Qashim Bin Salam, ada juga yang mengatakan bahwa pencetusnya adalah Abu Amr Hafsh Bin Amr Ad-Duri dimana beliau ini adalah salah satu rowi dari Abu Amrin Al-Bashri. banyak juga pendapat lain yang mengatakan bahwa perintisnya bukan salah satu dari mereka yang telah didebutkan. hubungan antara ilmu qiro'at dan ilmu lainnya adalah terletak pada perbedaanya dengan ilmu-ilmu yang lain dimana ilmu ini menerangkan tentang tata cara membaca Al-Qur'an menurut para imam qiro'at tanpa ada unsur ijtihad melainkan hanya hasil penuqilan tata cara membaca orang-orang sebelumnya yang bersambung hingga ke Rasulallah Saw. sebagai sumber utamanya.

Hukum mempelajari ilmu ini adalah fardu kifayah. ada banyak penyebutan ilmu ini namun yang paling masyhur adalah dengan disebut dengan "Ilmu Qira'at". Sedangkan aspek pembahasannya meliputi dzawatul ya', perbedaan panjang mad wajib dan mad jaiz, dsb. dikarenakan ilmu qiro'ah membahas perbedaan membaca Al-Qur'an maka tentu saja kita harus tau siapa saja yang berbeda pendapat tersebut. atas dasar ini maka terbagilah ilmu qiroah menjadi tiga macam.

Tiga macam qiro'ah itu akan dibahas dalam artikel berikut: Macam Macam Qiro'ah